Klasifikasi kaca borosilikat

1. Kaca borosilikat alkali rendah: mengacu pada komposisi SiO2-B2O3-R2O, kaca dengan R2O rendah dan SiO2 tinggi, dengan koefisien ekspansi linier rendah, dispersi rendah, stabilitas kimia yang baik, stabilitas termal yang tinggi, dan isolasi listrik yang baik. Kaca sebelumnya (seperti Pyrex), peralatan masak tahan panas, kaca ampul, kaca netral, kaca vakum elektrik, kaca optik, substrat LCD, panel surya, dan pengumpul panas.

2. Kaca borosilikat alkali-tanah: mengacu pada komponen SiO2-B2O3-RO, seperti komponen SiO2-B2O3-PbO, yang digunakan untuk menyiapkan kaca optik dan glasir suhu rendah; Komponen SiO2-B2O3-PbO/ZnO digunakan untuk solder serbuk kristal sebagai penyegelan Tabung sinar katoda (CRT); Komposisi SiO2-B2O3-ZnO, digunakan untuk pasivasi penyearah dan perangkat elektronik.

3. Kaca borosilikat Lanthanum: mengacu pada komposisi SiO2-B2O3-La2O3-RmOn, seperti komposisi SiO2-B2O3-La2O3-CaO-ZnO-ZrO2 memiliki indeks bias tinggi, dispersi rendah, suhu kimia yang baik, dan kemampuan devitrifikasi yang rendah. Digunakan sebagai kaca optik.

4. Kaca borosilikat yang didoping tanah jarang: berdasarkan SiO2-B2O3-RmOn, kaca laser yang didoping dengan Pr, Nd, kaca optik non-linier yang didoping dengan Au, Ag, Cu, CdS yang didoping, ZnS:Mn nanocrystals Kaca bercahaya.