Proses produksi kaca dan aliran produksi

Proses produksi dan proses produksi kaca termasuk pra-pemrosesan bahan baku, persiapan senyawa, pencairan, cetakan, perlakuan panas, dan langkah-langkah lainnya.
Produksi kaca menurut klasifikasi metode produksi terutama dibagi menjadi dua jenis metode proses produksi seperti peniup manual dan penekanan mesin. Kaca yang teredam tangan harus menjadi kaca yang paling orisinal, dengan tabung berongga baja tahan karat untuk memilih jumlah air kaca leleh suhu tinggi yang sesuai, seperti meniup balon yang pertama kali ditiup ke dalam bola, dan kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, lanjutkan Untuk meniup ke dalam bentuk cetakan yang pas, dan kemudian buka cetakan, dengan penjepit ke gelas di tempat pembakaran untuk surut tegangan kaca, setelah keluar, dipotong, dipasang, dipasang (kaki atau pegangan), dan dipoles untuk membuat yang sudah selesai kaca. Kaca yang meniup mesin dan prinsip buatan adalah sama, tetapi oleh manusia yang bertiup ke mesin peniup gelembung untuk meledak. Mesin penekanan kaca seperti revolver, cetakan dipasang pada meja putar satu per satu, meja putar umumnya 8 atau 10 cetakan, tergantung di atas pukulan diperbaiki, melalui silinder untuk menjatuhkan kaca ke dalam cetakan, dan kemudian beralih ke Pukulan di bawah pukulan untuk menekan kaca menjadi bentuk, dan kemudian secara manual melepas kaca ke dalam tungku anil. Yang keluar adalah kaca jadi